Plus

Sunday, May 10, 2015

LEMPER DAN BAKWAN di Cabein bikin Diare - Lagu @ini Talkshow

Baca Judul Postingan diatas tentu bikin penasaran kan? heeee....
Seperti biasa kita kembali Review lagu dari acara ini Talkshow, judulnya adalah Lemper Bakwan. Penasaran langsung ajah kita denger lagunya;

Lemper

Lemper dan bakwan campur tahu...
bukan tiramisu dan sarden
enak pake ule

Coba tambah cabe
sehah bikin rintil diare...lada pisan.
panas... panas...

Tentang Lemper dan Bakwan adalah sebangsa penganan yang terbuat dari ketan dan biasanya berisi abon atau cincangan daging ayam, dan terbungkus oleh daun pisang.


Penganan ini terkenal di seluruh Indonesia sebagai pengganjal perut sebelum memasuki tahap makan besar. Pembuatan lemper mencakup persiapan cincang daging ayam dan menanak ketan seperti menanak nasi (bisa ditambah dengan santan). Selanjutnya, daging ayam yang sudah dicincang dibungkus dengan ketan, lalu ketan ini dibungkus lagi dengan daun pisang dalam bentuk besar memanjang bentuknya seperti lontong , selanjutnya dikukus sampai masak dan didinginkan, setelah dingin bungkusan lemper yang memanjang itu diiris-iris melintang dengan ketebalan sesuai keinginan sehingga isi cincangan daging ayam terlihat.

Dalam variasi pembuatan lemper ini sekarang sudah berubah terutama yang dikomersilkan yaitu setelah ketan masak dan diisi dengan cincang daging ayam, besar ukurannya langsung sesuai ukuran yang ditentukan kemudian digulung dengan pembungkus plastik rangkap dua bersilangan, setelah itu di isolasi dengan isolasi transparan tanpa melalui proses pengukusan dan langsung dijual hal ini untuk menghemat waktu dan biaya.





Terdapat variasi dari lemper, yang menggunakan pelapis krep (crepe) terbuat dari tepung, bumbu dan telur kemudian digoreng dikenal sebagai semar mendem. Orang mengenal pula arem-arem yang menggunakan nasi alih-alih ketan.

Begitu Kawan...okay, Selamat menikmati dan Semoga bermanfaat

Mainkan Musikmu dan Terimakasih

JENGKOL PETE di Sambal jadi Lagu @ini Talkshow

JENGKOL PETE

MAKAN JENGKOL PETE
GUBAL GABEL GUBAL GABEL
YA SAMBEL... PETE
GUBAL GABEL GUBAL GABEL

YA SAMBEL... PETE
GUBAL GABEL GUBAL GABEL
YA SAMBEL... PETE
GUBAL GABEL GUBAL GABEL

YA SAMBEL... PETE
GUBAL GABEL GUBAL GABEL

Begitulah lirik dari lagu Jengkol Pete yang dibawakan oleh SULE dan ANDRE di acara ini Talkshow, okay kawan seperti Review kita yang lalu langsung saja kita dengar lagunya:
Lucu dan menghibur bukan...

Tentang Jengkol Pete sendiri adalah termasuk suku polong-polongan (Fabaceae). Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis dengan warna coklat mengilap. Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap pada urin setelah diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama bila dimakan segar sebagai lalap.

Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretik dan baik untuk kesehatan jantung. Tanaman jengkol diperkirakan juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konservasi air di suatu tempat.

Biji petai, yang berbau khas dan agak mirip dengan jengkol, dikonsumsi segar maupun dijadikan bahan campuran sejumlah menu. Sambal goreng hati tidak lengkap tanpa petai. Sambal petai juga merupakan menu dengan petai.












Biji jengkol dapat dimakan segar ataupun diolah. Olahan paling umum adalah disemur, dan dikenal oleh orang Sunda sebagai ati maung atau "hati macan". Jengkol dapat pula digoreng, dengan atau tanpa balado, atau digulai. Setelah diolah, jengkol akan mengeluarkan aroma khasnya yang bagi sebagian orang dianggap dapat menggugah selera dan memiliki citarasa yang khas; sedikit kelat dengan tekstur agak liat.

Selain disemur, biji jengkol juga dapat dibuat menjadi keripik seperti halnya emping dari melinjo, dengan cara ditumbuk/digencet hingga pipih, dikeringkan dan digoreng dengan minyak panas.

Efek negatif bau sebenarnya dapat dikurangi dengan perendaman atau perebusan.

Okay Kawan sampai bertemu pada Review berikutnya...
Terima kasih dan selamat menikmati

Mainkan Musikmu.